suarapena.id – Nasi Petis Madura adalah salah satu hidangan ikonik dari Pulau Madura, Jawa Timur, yang memadukan nasi putih hangat dengan petis (pasta udang atau ikan) pekat, lauk pauk sederhana, dan sambal pedas yang khas. Hidangan ini bukan hanya makanan sehari-hari, tapi juga simbol kehidupan masyarakat Madura yang hemat, bergizi, dan penuh rasa. Dengan rasa asin-gurih yang mendominasi, Nasi Petis Madura sering disajikan untuk sarapan atau makan siang, dan telah menyebar ke berbagai kota seperti Surabaya dan Malang melalui perantau Madura. Pada 2025, kuliner ini semakin populer di kalangan wisatawan domestik, dengan penjualan makanan khas Madura naik 20% di e-commerce (data Tokopedia).
Sejarah dan Asal-Usul
Nasi Petis Madura berasal dari tradisi kuliner masyarakat Madura yang bergantung pada hasil laut dan pertanian sederhana. Petis sendiri, sebagai bumbu utama, telah ada sejak era kerajaan Majapahit (abad ke-14), di mana pasta udang atau ikan digunakan sebagai penyedap untuk makanan laut. Menurut sejarah lisan masyarakat Madura, petis Madura pertama kali dibuat dari ikan tuna atau cakalang yang difermentasi dengan garam, mencerminkan kebiasaan pengawetan makanan di pulau yang kekurangan air tawar.
Hidangan ini menjadi populer di kalangan nelayan dan petani Madura pada abad ke-19, sebagai makanan praktis yang bisa dibawa ke sawah atau laut. Saat perantau Madura menyebar ke Jawa Timur, Nasi Petis ikut menyebar, terutama ke Surabaya dan Malang, di mana ia berevolusi menjadi varian seperti Nasi Buk—nasi dengan jeroan sapi dan petis. Petis Madura berbeda dari petis Surabaya: Rasa petis Madura lebih asin dan pekat (dari ikan tuna/kerang bambu), sementara petis Surabaya lebih manis. Pada 2025, festival kuliner Madura seperti Sate Madura Fest sering menampilkan Nasi Petis sebagai hidangan pembuka, melestarikan warisan ini.
Bahan-Bahan Utama
Keunikan Nasi Petis Madura terletak pada kesederhanaan bahannya, yang mudah didapat di pasar tradisional. Petis adalah jantung hidangan, memberikan rasa umami yang mendalam. Berikut daftar bahan dasar untuk 4 porsi:
| Bahan | Jumlah | Keterangan |
|---|---|---|
| Nasi putih | 4 piring | Hangat, pulen dari beras Madura (opsional) |
| Petis Madura | 4 sdm | Pasta ikan/udang pekat, asin-gurih; beli di pasar (Rp 10.000-20.000/botol) |
| Tauge | 200 g | Segar, dicampur dengan kecap manis |
| Timun | 2 buah | Iris tipis, tambah bawang goreng |
| Telur rebus | 4 butir | Potong, tabur garam |
| Kerupuk udang | Secukupnya | Renyah, khas Madura |
| Sambal petis | 4 sdm | Campur petis dengan cabai rawit, bawang merah, dan terasi |
| Kecap manis | Secukupnya | Untuk campuran tauge |
| Bawang goreng | Secukupnya | Taburan atas |
Bahan opsional: Jeroan sapi goreng atau pepes ikan untuk variasi Nasi Buk.
Resep Sederhana Nasi Petis Madura
Membuat Nasi Petis Madura memakan waktu sekitar 20 menit, cocok untuk sarapan cepat. Berikut resep autentik ala rumahan:
- Siapkan Nasi dan Lauk Dasar:
- Masak nasi putih hingga pulen. Rebus telur hingga matang, kupas, dan potong.
- Rebus tauge sebentar (1-2 menit) agar tetap renyah, tiriskan, lalu campur dengan kecap manis dan bawang goreng.
- Buat Sambal Petis:
- Ulek cabai rawit (4-6 buah), bawang merah (3 butir), dan terasi (1 sdt) hingga halus.
- Panaskan 1 sdm minyak, tumis bumbu hingga harum. Masukkan 4 sdm petis Madura, aduk rata hingga mengental (3-5 menit). Tambah garam dan gula secukupnya. Matikan api.
- Penyajian:
- Tata nasi di piring, siram dengan sambal petis di atasnya.
- Susun tauge kecap, irisan timun, telur rebus, dan kerupuk udang di samping.
- Taburi bawang goreng untuk aroma tambahan. Sajikan panas.
Tips: Gunakan petis Madura asli untuk rasa asin pekat; jika terlalu kental, encerkan dengan sedikit air kaldu ikan. Kalori per porsi sekitar 400-500 kcal, kaya protein dari telur dan tauge.
Variasi dan Penyajian
Nasi Petis Madura fleksibel, sering divariasikan oleh perantau:
- Nasi Buk Madura: Tambah jeroan sapi (hati, babat) goreng dan serundeng kelapa untuk versi Malang.
- Versi Vegetarian: Ganti telur dengan tempe goreng dan tambah sayur lodeh rebung.
- Fusion Modern: Beberapa kafe di Surabaya sajikan Nasi Petis dengan topping avocado atau quinoa untuk selera millennial.
Sajikan dengan es teh manis atau wedang jahe untuk kontras rasa asin. Di warung Madura seperti di Pasar Bangkalan, porsi Rp 10.000-15.000 sudah lengkap.
Tips Menikmati dan Membuat
- Pilih Petis Berkualitas: Beli petis Madura homemade di pasar tradisional untuk rasa autentik; hindari yang terlalu manis seperti petis Surabaya.
- Jaga Kesegaran: Tauge dan timun harus segar; rendam tauge di air es sebelum disajikan agar renyah.
- Sesuaikan Pedas: Tambah cabai sesuai selera; petis Madura sudah asin, jadi sambal jangan terlalu garam.
- Belanja Hemat: Bahan dasar murah di pasar (total Rp 50.000 untuk 4 porsi); coba variasi di rumah untuk hemat makan di luar.
- Pelestarian: Dukung kuliner Madura dengan kunjungi festival seperti Madura Food Fest 2025 di Bangkalan.
Nasi Petis Madura adalah cerminan jiwa masyarakat Madura: Sederhana, kuat, dan penuh rasa. Dengan petis pekat yang gurih dan lauk segar, hidangan ini bukan hanya makanan, tapi warisan budaya yang layak dilestarikan. Di 2025, coba resep ini di rumah atau kunjungi warung autentik di Madura untuk pengalaman kuliner asli. Hemat, lezat, dan bergizi—Nasi Petis siap jadi menu favorit Anda!
