Tacos al Pastor, Daging Berputar yang Menikahi Lebanon dengan Meksiko

suarapena.id – Kalau ada satu taco yang bisa bikin orang Meksiko dan orang Arab sama-sama mengangguk puas, itu adalah Tacos al Pastor. Irisan daging babi yang ditumpuk tinggi di trompo (panggangan vertikal), dipanggang perlahan sambil “menangis” lemak, lalu dipotong tipis-tipis dan disajikan di tortilla jagung kecil dengan nanas bakar, bawang, ketumbar, dan salsa merah. Satu gigitan: manis, asam, pedas, gurih — semua meledak sekaligus. Inilah taco paling populer di seluruh Meksiko, dan salah satu street food paling adiktif di planet ini.

Asal-Usul: Shawarma yang Jatuh Cinta pada Cabai

Cerita dimulai tahun 1920–1930-an, saat gelombang imigran Lebanon dan Suriah datang ke Meksiko (banyak lari dari Kekaisaran Ottoman). Mereka bawa resep shawarma domba/kambing yang dipanggang vertikal. Di Puebla dan Mexico City, mereka mulai modifikasi:

  • Ganti domba → daging babi (lebih murah dan disukai lokal)
  • Ganti yogurt sauce → salsa taquera
  • Ganti roti pita → tortilla jagung
  • Tambah nanas di atas trompo (ide cerdas orang Meksiko — enzim bromelain di nanas bikin daging lebih empuk + manis)

Pada 1960-an, taquería El Tizoncito di Condesa, Mexico City, mengklaim menciptakan “taco al pastor” modern dan menambahkan nanas bakar sebagai trademark. Sejak itu, resep menyebar seperti api.

Bahan Rahasia yang Bikin Orang Kecanduan

  1. Adobo al pastor Daging babi bahu/punggung diiris tipis, lalu dilumuri pasta dari:
    • Chile guajillo & ancho (kering, diasap)
    • Achote (bixa orellana) → beri warna merah cantik
    • Cuka, jeruk, bawang putih, oregano Meksiko, jintan
    • Sedikit kayu manis dan cengkeh (sentuhan Arab)
  2. Trompo + api Daging ditumpuk 20–30 kg di panggangan vertikal, atasnya ditancapkan potongan nanas utuh. Api dari arang atau gas di samping, bukan di bawah — jadi daging matang pelan sambil menyerap asap.
  3. Taquero yang jago “corte” Dengan pisau panjang dan gerakan cepat, taquero mengiris daging dari luar (yang sudah crispy) langsung jatuh ke tortilla yang dia pegang di tangan kiri. Satu gerakan — langsung jadi taco.

5 Tempat Tacos al Pastor Terbaik di Dunia (2025)

  1. El Huequito – Mexico City (sejak 1959) Paling klasik, dagingnya selalu juicy, nanasnya manis sempurna.
  2. El Tizoncito – Condesa, CDMX “Penemu” nanas di atas trompo. Cabangnya sekarang sampai Spanyol.
  3. El Califa de León – Condesa Punya Michelin star pertama untuk taquería (2024)! Pastor-nya pakai daging Iberico.
  4. Taquería Los Güeros – Tijuana Versi Baja California: tortilla lebih besar, nanas lebih banyak.
  5. Los Tacos No. 1 – New York & Los Angeles Pastor paling autentik di luar Meksiko, antrean bisa 30 menit.

Tacos al Pastor di Indonesia (2025)

  • El Pastor – Pantai Indah Kapuk & Senopati (pakai daging sapi halal + babi impor untuk cabang tertentu)
  • Taqueria Superica – SCBD (versi halal 100 %, tetap enak)
  • Holy Guacamole – Kemang (weekend special, trompo beneran)
  • Rumahan: Bisa bikin pakai daging sapi wagyu + achiote dari Tokopedia, panggang di oven vertikal rakitan (banyak tutorial YouTube).

Cara Makan yang Benar

  • Pesan “con todo” (dengan semua topping)
  • Tambah salsa roja (yang pedas) dan salsa verde secukupnya
  • Peras jeruk nipis di atas nanas
  • Lipat taco jadi bentuk “U”, gigit dari tengah — jangan dari ujung!
  • Minum horchata atau jamaica dingin — penyelamat lidah.

Tacos al pastor adalah bukti terbaik bahwa imigran + kreativitas lokal bisa melahirkan masterpiece kuliner. Daging Lebanon bertemu cabai Meksiko, lalu jatuh cinta, menikah, dan punya anak yang sekarang jadi raja street food dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *