suarapena.id – Menjelajahi kota-kota kecil di Indonesia bisa menjadi pengalaman yang luar biasa tanpa harus menguras kantong. Salah satu trik terbaik ialah memilih transportasi lokal yang terpadu: naik angkutan kota antar-desa atau ojek pangkalan lokal daripada layanan ride-hailing dari pusat kota ke pinggiran. Tarifnya jauh lebih rendah dan sekaligus memberi pengalaman lokal yang otentik.
Selain itu, manfaatkan akomodasi komunitas seperti homestay milik penduduk setempat atau guesthouse kampung yang dikelola koperasi warga. Tarifnya jauh lebih ramah anggaran — dan Anda juga berkesempatan merasakan keramahan lokal serta kisah budaya daerah. Cobalah ajukan barter: membantu pekerjaan ringan di homestay, seperti membersihkan ruang bersama atau membantu di dapur, bisa menjadi cara unik untuk mendapat potongan biaya menginap.
Untuk urusan makan, hindari restoran turis di pusat kota. Langkahi gang kecil atau cari warung makan lokal dekat pasar tradisional. Di sana, Anda dapat menikmati hidangan khas autentik dengan harga murah. Bertanya kepada warga sekitar tentang “warung favorit penduduk” sering kali menjadi jalan menuju kuliner lezat nan hemat.
Berwisata di kota kecil juga membuka peluang untuk berjalan kaki atau menyewa sepeda. Selain hemat, Anda bisa menikmati suasana kota, melihat arsitektur lama, dan menemukan spot menarik yang tidak tercantum di panduan wisata.
Pantau juga hari kunjungan gratis ke museum atau manfaatkan tur jalan kaki gratis yang diselenggarakan komunitas lokal. Beberapa kota memiliki aplikasi voucher lokal untuk potongan harga transportasi, makanan, atau tiket wisata.
Kuncinya adalah fleksibilitas dan keterbukaan terhadap pengalaman baru. Dengan pendekatan ini, perjalanan menjadi bukan hanya soal tujuan, tetapi juga tentang menikmati proses, bertemu orang baru, dan belajar cara hidup sederhana yang penuh makna.