suarapena.id – Sebagai backpacker, kita sering fokus pada akomodasi dan transportasi murah. Namun, ada satu strategi efektif yang sering terlewat: menggunakan Airbnb Experiences. Layanan ini menghadirkan kegiatan unik yang dipandu oleh penduduk lokal—mulai dari memasak masakan tradisional di rumah warga, tur jalan kaki ke gang-gang tersembunyi, hingga workshop kerajinan setempat. Keunggulan utamanya adalah pengalaman yang lebih personal dan otentik dibanding tur komersial.
Airbnb Experiences juga terjangkau dan fleksibel. Banyak host lokal menawarkan sesi pendek dengan harga ramah backpacker, bahkan ada yang gratis berbasis donation. Dengan mendaftar jauh hari, kamu bisa mengamankan tempat sebelum penuh dan kadang mendapat diskon early-bird. Selain itu, kamu dapat membaca rating dan ulasan langsung dari wisatawan sebelumnya untuk memastikan kualitas kegiatan.
Saat memilih Experience, perhatikan keaslian dan integritas host. Pilih yang punya sejarah panjang, review jujur, dan penjelasan lengkap. Ini sejalan dengan prinsip expertise dan trustworthiness—kamu dipandu oleh orang yang benar-benar mengenal budaya lokal. Misalnya, ikut tur memasak di Yogyakarta dengan ibu-ibu yang telah wariskan resep nenek moyang, atau belajar membuat anyaman pandan di Bali bersama pengrajin asli desa.
Manfaat lainnya, selain mendapat pengalaman lokal, kamu juga mendukung ekonomi kreatif desa dan usaha kecil. Banyak host menjadikan kegiatan ini mata pencaharian, jadi kamu turut berkontribusi langsung pada komunitas lokal. Kesimpulannya, memanfaatkan Airbnb Experiences membawa nilai lebih: koneksi sosial, dukungan ekonomi, dan pengalaman mendalam—semua dengan budget minim dan modal backpacker.