suarapena.id – Di tengah hiruk-pikuk kawasan Taman Tun Dr Ismail (TTDI) di Kuala Lumpur, berdiri sebuah bangunan bertingkat tiga yang dibangun pada era 1970-an, menyembunyikan permata kuliner yang telah merevolusi pemandangan fine dining di Malaysia. DC by Darren Chin, restoran yang didirikan oleh koki berbakat Darren Chin pada tahun 2014, telah menjadi simbol inovasi dan keunggulan dalam seni memasak. Dengan satu bintang Michelin yang diraih sejak panduan pertama di Malaysia, restoran ini tidak hanya menawarkan pengalaman makan mewah, tetapi juga perpaduan unik antara teknik Prancis klasik, pengaruh Asia Tenggara, dan sentuhan Jepang yang halus.
Latar Belakang Darren Chin: Dari Paris ke Kuala Lumpur
Darren Chin, koki utama dan pemilik DC, berasal dari keluarga yang terlibat dalam industri makanan dan minuman di Malaysia. Ayahnya mendirikan rantai restoran Dave’s Deli, yang membentuk minat awalnya terhadap dunia kuliner. Setelah menyelesaikan studi di Le Cordon Bleu Paris dengan gelar Grand Diplôme dalam masakan dan pâtisserie, Chin melanjutkan pelatihannya di restoran-restoran bergengsi di Prancis. Ia memenangkan edisi kesembilan Délifrance Sandwich World Cup, magang di Bistronomique milik finalis Top Chef France Pierre Sang-Boyer, dan mengasah keterampilannya di restoran bintang Michelin Lasserre.
Pada 2014, Chin kembali ke Malaysia untuk membuka DC Restaurant, dengan visi menciptakan masakan yang mencerminkan jiwa multikultural negara asalnya. Ia percaya pada filosofi “la Jeune Cuisine” atau masakan muda, yang menekankan kesederhanaan, keaslian, dan presentasi bahan alam dalam bentuk paling murninya. Sebagai bagian dari Horizn Hospitality Group, Chin juga mengelola restoran lain seperti Bref by Darren Chin, yang masuk dalam daftar Tatler Dining Top 20 pada 2022.
Desain dan Suasana Restoran
DC by Darren Chin terletak di No. 44, Persiaran Zaaba, TTDI, Kuala Lumpur. Bangunan tiga lantai ini menawarkan pengalaman berbeda di setiap level: lantai dasar untuk bar mewah dengan linen meja putih bersih, lantai atas untuk ruang makan utama, dan ruang pribadi bertema Louis XIII untuk acara khusus. Desainnya yang sederhana namun elegan menciptakan suasana intim dan nyaman, di mana tamu dapat menikmati anggur sebelum makan malam. Restoran ini juga memiliki gudang anggur walk-in yang mengesankan, yang menjadi pemenang Penghargaan Sommelier Michelin untuk Mahamad Hafiz Bin Abdullah dari DC.
Restoran ini buka hanya untuk makan malam mulai pukul 19:00, dan menekankan pada bahan musiman segar yang didapatkan dari petani lokal. Chin sering berkomunikasi dengan pemasoknya untuk memastikan bahan-bahan berada pada puncak kesegarannya, meskipun Malaysia tidak memiliki empat musim seperti Eropa.
Menu yang Menggoda: Inovasi Kuliner Global
Menu di DC by Darren Chin terdiri dari pilihan taster menu 4 hingga 7 kursus, termasuk opsi vegetarian. Harga mulai dari RM118 untuk hidangan pembuka hingga RM138 untuk pasta premium, dengan tambahan 10% biaya layanan dan pajak pemerintah 6% atau 8% untuk alkohol. Masakan utamanya adalah interpretasi modern dari klasik Prancis dengan pengaruh Jepang dan Asia Tenggara, menggunakan bahan internasional berkualitas tinggi.
Beberapa hidangan andalan meliputi:
-
Grand Cru Vegetables: Variasi tomat Marmande dengan kulit, asap, gazpacho, dan kaviar (RM118).
-
Grilled Asparagus: Dengan krim anchovy dan puree bayam peterseli.
-
Pacific Rock Lobster Pasta: Pasta lobster batu Pasifik dengan sakura ebi, kombu asin, dan reduksi lobster (RM138).
-
Carbonara: Dengan cecina daging sapi Spanyol yang diumurkan 24 bulan, saus krim Parmigiano, dan lada Kampot (RM78).
-
DC’s Truffle Pasta: Dengan kombu asin dan truffle yang diparut.
Menu terbaru, “Global Discovery Menu” yang diluncurkan pada Maret 2025, menampilkan kreasi inovatif seperti sole meunière klasik, pasta buatan tangan, dan hidangan dengan aksen Jepang yang menonjolkan keterampilan solid dan rasa yang mendalam. Penekanan pada pairing makanan dan anggur membuat pengalaman ini semakin istimewa, dengan koleksi anggur yang luas yang jarang ditemukan di restoran lain di Malaysia.
Pengakuan dan Tantangan
Sejak dibuka, DC by Darren Chin telah menerima pujian luas dari kritikus dan tamu. Ia adalah salah satu dari dua restoran di Kuala Lumpur yang meraih bintang Michelin pada panduan perdana, dan terus mempertahankannya hingga 2025. Ulasan dari The Yum List memuji rasa yang dalam dan berlapis seperti anggur halus, layanan luar biasa, serta hidangan khas seperti piring keju, wagyu, dan uni Hokkaido Bafun musiman. Restoran ini juga menjadi wajib bagi pecinta fine dining, mendorong batas-batas pengalaman kuliner di Malaysia.
Meskipun sukses, Chin terus bereksperimen untuk menjaga kesegaran masakannya, menghindari pengulangan hidangan signature demi inovasi. Ia juga merencanakan ekspansi ke dunia digital, seperti kafe-restoran di Roblox untuk menarik generasi muda. Tantangan seperti biaya bahan yang naik diatasi dengan sumber lokal dan komitmen pada keberlanjutan.
DC by Darren Chin bukan sekadar restoran; ia adalah perjalanan kuliner yang merayakan warisan multikultural Malaysia sambil memeluk inovasi global. Seperti yang dikatakan Chin, “Makanan adalah tentang kejujuran dan transfer energi,” dan DC mewujudkan itu dengan sempurna. Bagi siapa pun yang mengunjungi Kuala Lumpur, kunjungan ke DC adalah pengalaman tak terlupakan yang layak ditambahkan ke daftar bucket list. Reservasi dianjurkan melalui situs resmi atau Instagram @dc_restaurant untuk menikmati keajaiban ini.
