Atomix, Mahakarya Kuliner Korea Modern yang Mendominasi Peringkat Restoran Terbaik Amerika Utara 2025

suarapena.id – Atomix bukan sekadar restoran—ia adalah perjalanan sensorik yang imersif, di mana setiap suapan menjadi babak dari cerita Korea kuno yang dibalut inovasi kontemporer. Berlokasi di jantung NoMad, Manhattan, New York City, restoran fine dining Korea ini baru saja dinobatkan sebagai restoran terbaik di Amerika Utara pada daftar inaugural North America’s 50 Best Restaurants 2025, disponsori oleh S.Pellegrino & Acqua Panna. Dipimpin oleh pasangan suami-istri Ellia Park (yang mengelola bisnis) dan chef Junghyun “JP” Park, Atomix juga menduduki peringkat No. 12 di The World’s 50 Best Restaurants 2025, menjadikannya restoran berbasis AS tertinggi di daftar global. Dengan dua bintang Michelin sejak 2021 dan Outstanding Hospitality Award dari James Beard Foundation 2025, Atomix telah mengubah wajah kuliner Korea di New York. Harganya? Menu tasting 12 kursus seharga $365 (sekitar Rp 6 juta) per orang, tapi pengalaman ini layak setiap sen. Bagi foodie Indonesia, Atomix adalah inspirasi bagaimana tradisi bisa berevolusi menjadi seni global.

Sejarah: Dari Seoul ke Manhattan, Lahir dari ‘Hadiah’ Korea

Atomix dibuka pada 2018 oleh Ellia dan JP Park, pasangan Korea Selatan yang telah menaklukkan New York dengan restoran pertama mereka, Atoboy (2016)—versi kasual yang menawarkan menu a la carte. Nama “Atomix” berasal dari “Ato”, kata kuno Korea yang berarti “hadiah”, mencerminkan filosofi restoran: setiap hidangan adalah pemberian yang dirancang dengan kerendahan hati, keramahan, dan presisi teknis. JP Park, yang belajar di bawah chef pionir Jungsik Yim di Seoul dan New York, membawa gerakan “New Korean Cuisine” ke Atomix—menggabungkan hansik (masakan Korea tradisional) dengan pengaruh multikultural NYC.

Sebelum Atomix, pasangan ini mengelola Jungsik di Tribeca sebagai chef de cuisine. Kesuksesan Atoboy membuka jalan untuk Atomix, yang langsung menjadi sensasi: reservasi penuh berbulan-bulan, dan pada 2021, meraih dua bintang Michelin. Pada 2023, JP Park memenangkan James Beard Award untuk Best Chef: New York State. Kelompok NA-EUN Hospitality mereka juga menaungi Naro (fokus hidangan tradisional Korea), Seoul Salon (bar minuman), dan Atoboy. Pada 2025, Atomix mencapai puncak dengan No. 1 di North America’s 50 Best, mengalahkan kompetitor seperti SingleThread di California, dan menjadi restoran AS tertinggi di daftar dunia.

Konsep dan Menu: Pengalaman Chef’s Counter yang Imersif

Atomix dirancang sebagai “teater intim” dengan dua lantai: lantai bawah adalah Chef’s Counter berbentuk U untuk 12 tamu, menghadap dapur terbuka di mana JP Park dan timnya memasak di depan mata. Lantai atas adalah bar dengan menu prix-fixe terpisah, keduanya reservation-only—reservasi sulit didapat, sering memerlukan bot atau kesabaran berbulan-bulan. Desain minimalis oleh Studio Ashkar menciptakan suasana tenang, dengan elemen Korea seperti keramik tradisional dan cahaya lembut yang menekankan cerita musiman.

Menu tasting 12 kursus (sekitnya 2,5 jam) adalah bintang utama, dengan narasi bertema seperti “siklus alam Korea” atau “perjalanan dari Seoul ke NYC”. Setiap hidangan adalah reinterpretasi tradisional: misalnya, bibimbap dekonstruksi dengan foie gras, atau kimchi dengan teknik fermentasi modern. Minuman pairing (non-alkohol atau wine/sake) melengkapi, dengan fokus pada bahan musiman dari Korea dan pasar lokal. Harga termasuk pajak, tapi tambahan pairing bisa naikkan total menjadi $500+ per orang. Restoran ini menekankan keberlanjutan, menggunakan bahan organik dan teknik rendah limbah.

Beberapa hidangan ikonik:

  • Fermented Seafood Course: Kimchi seafood dengan elemen umami yang mendalam.
  • Rice Course: Nasi Korea dengan topping inovatif seperti truffle atau daging wagyu.
  • Dessert Finale: Mochi atau patbingsu modern dengan rasa tak terduga.

Ringkasan Menu Tasting (Estimasi 2025)

Kursus Deskripsi Singkat Inspirasi Korea
Appetizer Seaweed croquettes Rimpa, seni Korea kuno
Main 1 Scallop with gochujang Fermentasi tradisional
Main 2 Wagyu with banchan BBQ Korea modern
Dessert Yuzu sorbet Musim semi Korea
Total Kursus 12 $365 + pairing opsional

Pemimpin: Pasangan Park, Kekuatan di Balik Atomix

Ellia Park, dengan latar belakang bisnis, menangani operasional dan hospitality, memastikan pengalaman tamu tak terlupakan. JP Park, chef berusia 40-an, adalah otak kreatif—ia disebut “leading light” di New Korean Cuisine oleh Fine Dining Lovers. Mereka adalah “gastronomic power couple” NYC, mengelola empat restoran sambil menulis buku The Korean Cookbook (2023), yang merayakan resep Korea autentik. Pada 2025, JP menerima Outstanding Hospitality Award dari James Beard, sementara restoran mereka memenangkan Sustainable Restaurant Award di North America’s 50 Best. Pasangan ini juga aktif di komunitas, mendukung chef muda Korea-Amerika.

Penghargaan 2025: Puncak Karier yang Tak Terbantahkan

Tahun 2025 adalah milik Atomix: No. 1 di North America’s 50 Best (diumumkan 26 September di Wynn Las Vegas), No. 12 di World’s 50 Best, dan dua bintang Michelin. Pete Wells dari The New York Times menempatkannya No. 4 di NYC pada 2024, naik ke No. 1 pada 2025. James Beard Awards memberi Outstanding Hospitality, sementara JP Park diakui sebagai ikon New Korean Cuisine. Penghargaan ini menegaskan pergeseran: kuliner Korea kini mendominasi Amerika Utara, dengan Atomix sebagai pemimpin.

Atomix adalah bukti bahwa makanan bisa menjadi cerita—dari akar Korea hingga panggung global NYC. Di 2025, dengan peringkat puncaknya, restoran ini bukan hanya destinasi foodie, tapi simbol inovasi dan kerendahan hati. Jika Anda ke New York, pesan reservasi sekarang (via situs resmi)—dan siapkan diri untuk “hadiah” yang akan mengubah pandangan Anda tentang masakan Korea. Apakah Atomix akan capai No. 1 dunia tahun depan? Hanya waktu yang tahu, tapi satu hal pasti: ini adalah pengalaman tak terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *