Juhu Singkah, Sup Rotan Muda Khas Suku Dayak yang Rasanya Unik dan Bikin Penasaran

suarapena.id – Kuliner Dayak itu dunia lain. Banyak bahan masakan yang mungkin orang luar tidak pernah bayangkan bisa dimakan. Salah satunya Juhu Singkah, hidangan tradisional Kalimantan Tengah yang terbuat dari rotan muda. Ya, rotan. Tanaman yang biasanya dipakai buat kursi atau keranjang, di tangan orang Dayak berubah jadi makanan lezat nan aromatik.

Juhu Singkah bukan sekadar makanan; ini bagian dari identitas kuliner Dayak yang lekat dengan hutan. Orang Dayak memang sangat dekat dengan alam, dan makanan mereka mencerminkan itu.

Apa Itu Singkah?
“Singkah” atau “umbut rotan” adalah bagian pucuk rotan yang masih muda dan lunak. Teksturnya renyah, sedikit berserat, dan punya rasa khas yang agak pahit tapi segar. Bukan pahit yang menyebalkan, tapi pahit tipis yang bikin kuahnya jadi punya karakter.

Ciri Khas Juhu Singkah

1. Kuah Segar Berbumbu Alami
Kuahnya biasanya berbasis kaldu ikan atau ayam, dicampur rempah seperti bawang merah, bawang putih, serai, dan lengkuas. Rasanya ringan, tidak terlalu pedas, dan punya aroma hutan yang khas.

2. Singkah sebagai Bintang Utama
Potongan rotan muda dimasukkan ke dalam kuah dan dimasak sampai lunak. Saat digigit, teksturnya unik: renyah tapi lembut, seperti perpaduan rebung dan asparagus liar.

3. Tambahan Bahan Lokal
Beberapa versi menambahkan ikan sungai, terong hutan, daun rimbang, atau cabai rawit. Semua bahan ini bikin rasa Juhu Singkah makin hidup.

4. Tidak Mengandalkan MSG
Kelezatan Juhu Singkah datang dari bahan hutan, bukan dari penyedap pabrikan. Ini yang bikin rasanya terasa “bersih.”

Asal Usul dan Budaya di Baliknya
Juhu Singkah sudah ada jauh sebelum kuliner modern muncul. Orang Dayak memanfaatkan hasil hutan secara maksimal. Rotan yang dianggap tanaman industri oleh orang kota, bagi masyarakat Dayak justru bagian dari menu harian.

Masakan ini biasanya muncul saat acara adat, kumpul keluarga, atau hari-hari biasa ketika rotan muda sedang mudah ditemukan.

Rasa: Segar, Wangi, dan Pahit Ringan
Buat pemula, rasa pahit tipisnya mungkin mengejutkan. Tapi setelah beberapa sendok, justru itu yang bikin nagih. Kuahnya ringan dan tidak bikin enek.

Kalau harus dijelaskan:
bayangkan sup kaldu ringan yang diberi sayuran serat lembut dengan aroma hutan.
Kira-kira begitu.

Manfaat Juhu Singkah
• kaya serat
• meningkatkan metabolisme
• membantu pencernaan
• bahan alami tanpa proses berlebih
• rendah lemak

Ini jenis makanan yang bikin badan terasa enteng.

Cara Penyajian
Biasanya disajikan dengan:

• nasi panas
• sambal kecicang atau sambal terasi lokal
• ikan sungai bakar sebagai pendamping

Simpel, tapi mantap. Juhu Singkah adalah salah satu kuliner unik Indonesia yang benar-benar mencerminkan hubungan manusia dengan alam. Rotan muda yang selama ini dianggap bahan furnitur, berubah menjadi hidangan segar penuh karakter. Rasanya ringan, aromanya alami, dan pengalaman makannya beda dari sup lain yang pernah kamu coba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *